'Aisyiyah

Gerakan Perempuan Muslim Berkemajuan

Berita
Antusiasme PDA se-Kaltim dalam Pengembangan Budikdamber sebagai Upaya Ketahanan Pangan
26 Agustus 2020 16:04 WIB | dibaca 571

 

SAMARINDA - Program Budidaya Ikan (Lele) dan Sayuran dalam Ember (Budikdamber) yang dilakukan oleh ibu-ibu masyarakat Samarinda atas binaan ibu-ibu Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Kalimantan Timur (LLHPB PWA Kaltim), telah menunjukkan tanda-tanda keberhasilan. Hal ini terlihat dari pertumbuhan ikan lele yang semakin besar dan panjang. Pada awal Juli 2020 lalu, ikan lele mulai ditaburkan pada usia 3 minggu dengan panjang 3-4 cm. Saat ini ikan lele tersebut sudah berumur sekitar 10 minggu dengan ukuran panjang 10-17 cm. Berbagai sayuran yang ditanam pada media gelas plastik, polybag, pot dan media lainnya, sudah mulai dapat dipanen. Keberhasilan Budikdamber ini akan segera disebarluaskan ilmunya kepada ibu-ibu Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) se-Kalimantan Timur sebagai bagian syiar, dakwah amar ma’ruf LLHPB PWA Kaltim.

Rabu, 19 Agustus 2020 pukul 20.00-22.30 WITA, LLHPB PWA Kaltim melalui pertemuan virtual (Zoom meeting) dengan ketua PDA se-Kalimantan Timur. Pertemuan ini terpaksa dilakukan secara virtual karena wabah pandemi Covid-19 belum menunjukkan tanda-tanda akan musnah dari bumi ini, tetapi justru meningkat banyak orang yang terpapar virus ini, khususnya di Kalimantan Timur. Semoga pandemi ini segeri berakhir. Aamiin.

Pada kesempatan ini hadir sekitar 45 orang, terdiri dari 27 orang PDA dari unsur ketua PDA, Ketua Majlis Ekonomi dan Ketenagakerjaan (MEK) dan ketua Majelis Kesejahteraan Sosial (MKS) Kalimantan Timur yaitu (Samarinda, Balikpapan, Bontang, Kutai Karta Negara, Kutai Timur, Kutai Barat, PPU, Paser dan Berau). Hadir juga untuk memotivasi ibu-ibu pimpinan harian (9 orang) dan ketua-ketua Majlis dan Lembaga PWA Kalimantan Timur.

Pertemuan ini dilakukan dalam rangka pengembangan Program Ketahanan Pangan Keluarga dan Komunitas Lenting LLHPB PWA kepada sembilan PDA se-Kalimantan Timur. Pada kesempatan ini, Ibu Dra. Hj. Noor Hurriyati, Ketua PWA, berkenan memberi pengarahan sekaligus membuka acara Zoom meeting ini. Dalam sambutannya bu Noor menyambut baik dan mengapresiasi LLHPB yang sudah mendahului ber-Zoom ria bersama ibu-ibu PDA se-Kaltim. Selanjutnya bu Noor berharap Majelis dan Lembaga lainnya segera menyelenggarakan hal yang sama dalam menjalankan progamnya.

Wakil Ketua Koordinator LLHPB, Ibu Dra. Hj. Nurhayati Tappa, menyampaikan materi tentang program ini secara lengkap dan para peserta nampak konsenstrasi menyimaknya. Ibu Hj. Siti Mariyam selaku Ketua LLHPB sekaligus sebagai manajer area program ini menyampaikan tujuan diselenggarakan pertemuan virtual ini. Dalam paparannya ibu Hj. Mariyam menyampaikan bahwa progam ini adalah himbauan dari LLHPB PP ‘Aisyiyah yang sudah berjalan sejak tanggal 4 Juli 2020. Selanjutnya ibu Hj. Mariyam mengajak seluruh PDA bekerja sama dengan masyarakat sekitar untuk segera menindaklajuti Program Kelentingan pangan ini.

Program yang dihimbau tidak mengikat pada budikdamber saja, tetapi Pimpinan Daerah se-Kalimantan Timur dipersilahkan untuk merencanakan dan melaksanakan sendiri programnya disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing. Misalnya ikan nila, gurami, ikan gabus, dan lain-lain. Sayurannya juga dapat dipilih variasi sayuran kangkung, bayam, sawi, terong, tomat, kemangi, dan cabe. Ibu Hj. Mariyam mengakhiri paparannya dengan memotivasi dan berjanji akan memberi sedikit dana kepada seluruh PDA sebagai modal awal. Ibu Hj. Ekowati sebagai Tim Manajemen LLHPB menjelaskan secara teknis bagaimana mengiplementasikan program khususnya Budikdamber ini, mulai dari teknik memilih bibit ikan dan bibit sayur, memelihara dan teknik memberi makan ikan serta memupuk tanamannya.

Pada kesempatan ini Ibu Susiyati sebagai Tim Media mengingatkan bahwa ‘Aisyiyah ini organisasi yang dinamis dalam setiap kegiatannya juga selalu menjaga tertib administrasi, tidak terkecuali dengan program LLHPB ini. Oleh karena itu Ibu Susiyati menjelaskan bagaimana cara menyiapkan administrasi, memanfaatkan informasi dan teknologi serta bagaimana membuat serta menyiarkan berita ini pada media sosial. Hal ini bertujuan agar warta atau berita program Kelentingan pangan ini dapat dibaca, diketahui, dipahami dan ditirukan oleh masyarakat luas. Dengan program Budikdamber ini akan membuat masyarakat mulai peduli memanfaatkan kesempatan dan memanfaatkan lingkungan pekarangan untuk hal yang positif. Dengan memelihara ikan dalam ember dan menanam berbagai sayuran di sekitar rumah akan menimbulkan rasa bahagia dan ketenangan dalam hati, selain juga menambah income keluarga. Hiburan yang murah-meriah, dan mudah dilaksanakan ini terutama akan meningkatkan kecukupan gizi keluarga.


Pertemuan virtual yang dimulai tepat pukul 20.00 ini seyogyanya sudah berakhir pada pukul 22.00 waktu setempat. Namun para peserta masih sangat antusias dalam zoom dengan berbagai sambutan yang sangat positif dan menyampaikan berbagai pertanyaan terkait dengan program ini. Pertanyaan disampaikan oleh Ibu Fatimah (PDA Pasir), Ibu Siti Afshohah (PDA Kukar), Ibu Rosmnina dan Ibu Endah (PDA Bontang) serta Ibu Suharti (PDA PPU). Pertanyaan para peserta terkait dengan teknik Budikdamber langsung ditanggapi dengan senang hati oleh ibu-ibu anggota LLHPB PWA hingga waktu menunjukkan pukul 22.30 WITA.

Sebagai penutup, diberi kesempatan kepada Ibu Martini penerima Budikdamber kit yang sudah berhasil memelihara ikan lele dan sayuran. Lelenya sehat, besar dan panjang dan sayurannya tumbuh subur sudah dipanen beberapa kali. Dalam testimoninya Ibu Martini menjelaskan bahwa keberhasilannya itu karena mentaati dan tekun mengikuti pengarahan dari ibu-ibu LLHPB. Selanjutnya pengarahan dan koordinasi akan dilakukan melalui WhatsApp grup Keluarga Lenting Kaltim dan melalui zoom yang akan diagendakan secara rutin. (Susiyati/LLHPB PWA Kaltim)

Shared Post:
Berita Terbaru
Berita Terkomentari