Jeparamu.or.id-Jepara ahad (17-mei-2020) tampak kesibukan di aula PDM Jepara yang didominasi anak anak gadis memakai gamis warna kuning dan sebagian memakai gamis warna.biru . Dengan wajah ceria dan tetap memakai masker mereka saling bantu mempersiapkan paket sembako ke dalam kantong plastik dan ditata rapi agar mudah menghitungnya.
Berawal dari instruksi PPA No 002/INS – PPA/A/V/2020 tentang milad Aisyiyah ke 106 H/ 103 M yang mana salah satu kegiatannya adalah melaksanakan taawun sosial untuk guru PAUD – TK ABA dengan tajuk ” aksi bersama sapa guru paud – tk aba ” yang dilaksanakan serentak secara nasional tanggal 19 mei 2020 dalam bentuk pembagian sembako .

Lis corini ketua katavid kab jepara bersama Roy Alviantoro ketua MCCC telah menyepakati adanya kegiatan sapa guru ini . Pembagian sembako diprioritaskan kepada guru non sertifikasi non PNS sebanyak 141 orang guru yg menerima honor dibawah standart kisaran 200 – 300 ribu ujar Siti Mahmudah ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah . Data igaba jepara PNS 8 orang, GTY 185 orang, PTT 7 orang, sertifikasi 53 orang, dan inpassing 37 orang . Hal ini menunjukkan bahwa masih banyaknya guru tetap yayasan yg masih perlu mendapatkan perhatian .
Melihat bantuan berdatangan dari ortom Pemuda Muhammadiyah – IPM – Tapak suci – PDA dan Lazismu menumpuk di Aula PDM maka Nurul Qudsiah sebagai ketua gugus tugas katavid jepara segera bertindak cepat memberikan bantuan packing sembako melibatkan anak – anak panti putri yang kebetulan libur sekolah ( belajar dari rumah ) selama masa pandemi ini .
Di lain pihak Rahmi sebagai salah seorang operator lazismu merasa bahwa dengan keterlibatan anak panti putri ini pekerjaan terasa ringan dan cepat selesainya terbukti proses packing selesai dalam waktu 2 jam .
Alhamdulillah
Kontributor : Lis corini, Ketua Gugus Tugas Katavid PDA Jepara