'Aisyiyah

Gerakan Perempuan Muslim Berkemajuan

Berita
GMPS 2021 Edukasi Masyarakat Peduli Sampah
07 Februari 2021 14:27 WIB | dibaca 385
 
 
JAWA TENGAH - Sabtu (6/2) malam, Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Jawa Tengah bekerjasama dengan Majelis Lingkungan Hidup (MLH) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah adakan Webinar Gerakan Muhammadiyah Peduli Sampah (GMPS) 2021 melalui Zoom Meeting. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyukseskan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang dilaksanakan setiap tanggal 21 Februari. Sebanyak 277 peserta dari seluruh Majelis, Lembaga, dan organisasi otonom persyarikatan Muhammadiyah se-Jawa Tengah turut hadir memeriahkan acara tahunan ini.
 
  
 
Presentasi Gerakan Muhammadiyah Peduli Sampah 2021 oleh Ibu Deny Ana I'tikafia
 
 
Dalam menangani sampah, menurut Prof. Syafrudin langkah awal yang dilakukan adalah dengan merubah mindset. Kesadaran pentingnya pengelolaan sampah ini bisa dimulai dari masing-masing keluarga. “Sekarang dalam menangani sampah prinsip yang harus digunakan yaitu pilah-kumpul-angkut-ambil energinya,” terang Prof. Syafrudin yang juga menjadi dosen di Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang. 
 
Senada dengan Prof. Syafrudin, praktisi pengelola sampah Agus Mustawa juga menyerukan pentingnya mindset pengelolaan sampah yang benar. “Kita harus bergerak dari bawah untuk menyadarkan mindset masyarakat. Memang, merubah mindset masyarakat itu sendiri bukanlah pekerjaan yang mudah,” ujar Agus Mustawa. 
 
Mindset sampah yang jorok harus diubah. Hal ini bisa kita lakukan dengan memikirkan bahwa sampah itu sumber daya. “Sampah itu sumber daya apabila dikelola dengan benar. Di samping juga bisa diolah menjadi kompos dan lain sebagainya,” imbuh Prof. Syafrudin. 
 
  
 
Materi "Sampah adalah Sumber Daya" oleh Prof. Syafrudin (dosen Universitas Diponegoro)
 
 
Selain itu, pemilahan sampah juga bisa menghasilkan nilai ekonomis yang besar. Hal ini bisa dimulai dari masing-masing rumah tangga sebelum membuang sampah ke tong. Langkah kecil yang kita lakukan hari ini, kata Agus Mustawa, membawa dampak yang besar. “Satu sampah yang kita buang sembarangan itu artinya kita merusak bumi. Satu sampah yang kita kelola itu berarti kita memelihara bumi,” pesan Agus di akhir sesi materi webinar.
 
  
 
M. Agus Mustawa, praktisi dan Ketua Forum Komunitas Bank Sampah Klaten
 
 
Sebagai salah satu organisasi masyarakat terbesar di Indonesia, Muhammadiyah dengan GMPS-nya mengajak masyarakat untuk lebih peduli sampah. Dengan gerakan ini harapannya resiko pencemaran lingkungan dapat berkurang. Kedepan GMPS akan terus mengedukasi masyarakat dengan kegiatan berupa webinar, lomba video pendek, pemasangan stiker/baliho, dan lain sebagainya. (LLHPB PWA Jawa Tengah)
Shared Post:
Berita Terbaru
Berita Terkomentari