PONTIANAK - Wajah cerah Rahma Susanti, Manager Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Kalimantan Barat, tak dapat ditutupi, ketika menyampaikan berita gembira pada pertemuan awal (9/6) mengenai bantuan dari The Asia Foundation (TAF) untuk keluarga terdampak Covid-19 berupa keramba dan bibit ikan. Proposalnya diterima oleh Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah untuk mendapat bantuan dana dari TAF dalam Program Keluarga dan Komunitas Lenting ‘Aisyiyah.
Di bawah sinar sang surya yang terik, Rabu (10/6) mulai dilakukan survei lapangan ke wilayah keramba ikan di Desa Parit Mayor Jl. H. Rais, di tepian Sungai Kapuas. Cuaca yang panas, tak mengurangi semangat srikandi LLHPB Kalimantan Barat berjalan menyusuri jalan semen, untuk bertemu langsung dengan Ketua Kelompok Nelayan Keramba Ikan, Mawardi, S.Pi. Pertemuan dilangsungkan di rumah singgah nelayan keramba ikan, sekaligus merupakan perpustakaan umum tepian Sungai Kapuas yang difungsikan untuk menambah ilmu pengetahuan.
Kamis (6/8), LLHPB Kalimantan barat kemudian mempresentasikan rencana kegiatan membantu keluarga nelayan keramba ikan terdampak Covid-19 Desa Parit Mayor oleh Rahma Susanti. Presentasi dihadiri oleh Ketua dan Bendahara PWA Kalimantan Barat, Ketua Majelis Ekonomi PWA, anggota Tim LLHPB Kalimantan Barat, dan lain-lain. Sore yang teduh di Sekretariat PWA Kalimantan Barat menjadi sedikit panas ketika terjadi perdebatan antara audiens dan penyaji, untuk mendapatkan persamaan persepsi mengenai rencana pelaksanaan kegiatan dan pelaporan.
Penyerahan bantuan dana tahap pertama kepada Ketua Kelompok Nelayan Keramba Ikan di Desa Parit Mayor dilakukan pada Kamis (6/8) oleh Manager LLHPB. Kemudian dilaksanakan rapat koordinasi pelaporan kegiatan tahap petama oleh tim LLHPB yang dipimpin oleh manager LLHPB, Rahma Susanti pada Jum’at keesokan harinya (7/8).
Kunjungan ke lokasi keramba ikan kembali dilakukan pada Sabtu (8/8), menyaksikan secara langsung pembuatan dan pemasangan jaringan keramba. Meski turun ke lapangan sendirian, tak menyurutkan semangat srikandi LLHPB Kalimantan Barat untuk terus berupaya melakukan yang terbaik bagi masyarakat yang terdampak Covid-19 di tepian Sungai Kapuas. (LLHBP PWA Kalbar)