DENPASAR - Program berkelanjutan dari Go Green sebagai program LLHPB dalam nuansa Ramadhan, distimulus melalui kunjungan singkat dari LLHPB PP 'Aisyiyah, Bunda Hening Parlan. Sosialisasi dalam kemasan silaturahmi dilaksanakan pada Selasa, 13 April 2021 bertempat di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jalan Imam Bonjol No. 51 Denpasar. Silaturahmi ini dihadiri oleh pengurus PWA Provinsi Bali, Amal Usaha Aisyiyah dan Muhammadiyah yaitu kepala sekolah dari TK Aisyiyah Bustanul Athfal 1-6, SD 1-4 Muhammadiyah, SMP 1 Muhammadiyah, SMA Muhammadiyah, dan SMK Muhammadiyah.
Gerakan Go Green bersinergi dengan MKS dan GACA mendapat dukungan penuh dari Ketua PWA Ir. Takwalin. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa terima kasih dan surprised atas kunjungan Bunda Hening. Beliau pun berkesempatan melakukan sosialisasi untuk kemajuan bersama yang diawali dengan pemberian komposter sinergi dengan TAF (The Asia Foundation) ke PDA se-Bali. Demikian halnya dengan sambutan dari Ketua LLHPB PWA Bali, Setyarti, mengucapkan terima kasih dan berharap semoga melalui pertemuan singkat ini akan menciptakan Green School, yang telah dilaksanakan sebagai pilot project di SD 3 Muhammadiyah. Kepala Sekolah, Ema Rosada, meyatakan sudah bersinergi dengan BPTP untuk mewujudkan Green School.
Pada pertemuan singkat tersebut Bunda Hening menjabarkan betapa pentingnya kemandirian dalam ranah lingkungan hidup dan kebencanaan, sehingga mampu membangun generasi yang akan datang (pengkaderan). Sebagai contoh yang telah dilakukan pada saat berbelanja menggunakan tas sendiri, sebagai langkah mengurangi sampah plastik. Penguatan utama dalam gerakan tersebut adalah keluarga dan orang terdekat di lingkungan keluarga. Melalui keluarga dapat bersinambung dalam ruang pendidikan melalui Green School khususnya di Bali. Beliau sangat berharap LLHPB Bali mampu membina dan mengkader pada AUA dan AUM sehingga memiliki Green School dan mendapatkan Adi Wiyata. Selain itu beliau mengharapkan LLHPB PWA Bali membentuk Relawan Aisyiyah sehingga mampu membuat dapur umum lengkap dengan prasarana dan mempu menerapkan proses memasak dalam jumlah besar melalui pelatihan-pelatihan. Beliau menyarakan bahwa dengan banyaknya program diharapkan program yang telah ada tetap berjalan dan konsisten.
Respon dari peserta undangan sangat antusias diantaranya: Kepala SMA, Ela Rahmawati, mengharapkan siswa-siswa mampu menerapkan pembuatan komposter agar dapat diterapkan di rumah masing-masing. TK Aisyiyah Bustanut Atfhal, Erna Yani, telah melaksanakan program Go Green dan mengumpulkan sampah plastik, tetapi masih memerlukan dampingan dalam merawat dan memanfaatkan sampah plastik tersebut. demikian pula yang disampaikaan oleh Kepala SD 1 Muhammadiyah, Sugito M.Pd, yang masih memerlukan bantuan inovasi dan pemanfaatan lahan sempit yang penuh dengan bangunan, sehingga sekolah masih menunjukkan go green melalui green school.
Bunda Hening sangat senang dengan respon yang ditunjukkan, beliau menyarankan untuk segera menindaklanjuti program-program sehubungan dengan go green. Selain menanam, dapat dilaksanakan kebersihan di lingkungan sekolah, seperti menjaga lingkungan mushola baik dari karpet dan mukena yang bersih, tempat wudhu dan kamar mandi yang bersih dan menyediakan fasilitasnya, pencahayaan yang cukup, penggunaan air dan sanitasi yang baik. Kondisi tersebut biasa diterapkan di perkotaan. Bunda Hening juga memberikan saran untuk melakukan inovasi pada program Go Green seperti Green Kantin, Green Ramadan, dan Green Idul Fitri. Sebagai langkah sosisalisasi yang baik pentingnya mengajak generasi milenial untuk share melalui medsos dengan gaya milenial sehingga generasi sekarang tertarik dengan program-program LLHPB PWA Bali.
Acara tersebut di dukung oleh Relawan 'Aisyiyah, AnisaCookis, eco print, Majelis Kesejahteraan Sosial, Dikdasmen Kota Denpasar.
(Nove LLHPB PWA Bali/Ltf)