SAMARINDA - Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (LLHPB PWA) Kalimantan Timur menyelenggarakan pertemuan di masa pandemi Covid-19 pada Sabtu (4/7). Pertemuan secara konvensional (luring) di aula Panti Asuhan 'Aisyiyah diselenggarakan dengan menaati dan melaksanakan protokol kesehatan. Di depan pintu panti disiapkan air dan sabun untuk mencuci tangan sebelum masuk aula. Seluruh anggota LLHPB PWA dan warga ‘Aisyiyah datang tepat waktu, menggunakan masker, duduk dengan menjaga jarak, dan tidak berjabat tangan.
Pertemuan ini mengundang 30 warga 'Aisyiyah dalam rangka Sosialisasi Budi Daya Ikan Dalam Ember (Budikdamber) dan Sayuran di Lingkungan Rumah Tangga, sebagai solusi menjaga gizi keluarga. Hadir dalam acara ini Hj. Mariyam Ketua LLHPB PWA Kalimantan Timur sekaligus Manager Area, Dra. Hj. Nurhayati Tappa Ketua Program Keluarga, hadir pula Ketua PWA Kalimantan Timur Dra. Hj. Noor Hurriyati, serta beberapa Wakil Ketua PWA Kalimantan Timur.
Dalam sambutannya Nurhayati Tappa menyampaikan betapa pentingnya mentaati dan menjalankan protokol kesehatan pada setiap aktifitas sehari-hari, terutama dalam kodisi menghadiri acara seperti pertemuan ‘Aisyiyah hari ini.
Selanjutnya, Hj. Siti Maryam menyampaikan keprihatinan terhadap wabah Covid-19 ini. Sudah hampir 8 bulan namun belum ada tanda-tanda akan berakhir. Sudah banyak korban yang meninggal dunia dan banyak masyarakat yang terkena nampaknya, baik secara psikologi, maupun ekonomi. Kita tidak boleh pesimis atau putus asa tetapi kita harus terus berdoa dan berikhtiar, semoga wabah Covid-19 ini segera berakhir.
Dalam rangka membantu masyarakat yang terkena dampak, LLHPB PWA Kalimantan Timur memiliki banyak program, satu di antaranya adalah Program Kelentingan Pangan Keluarga dan Komunitas dalam bentuk Pembuatan Budikdamber (budidaya ikan lele dalam ember) dengan bibit kangkung. Program ini diperuntukkan bagi tiga puluh keluarga di Samarinda dan panti asuhan yang terdiri atas enam puluh anak asuh. Mariyam mengakhiri sambutannya dengan menyebutkan bahwa program ini terlenggara atas kerjasama antar PP ‘Aisyiyah dengan The Asia Foundation (TAF).
Hj. Noor Hurriyati menyambut baik progam ini dan bersyukur diantara ibu-ibu 'Aisyiyah sudah ada yang memulai dengan memelihara ikan lele, ikan nila, ikan gurami juga berbagai macam sayuran dan buah-buahan.
Sosialisasi ini menghadirkan Hj. Ekowati, seorang penyuluh pertanian yang juga merupakan Sekretaris LLHPB PWA Kalimantan Timur. Pada kesempatan ini, LLHPB secara simbolis membagikan Budikdamber Kit kepada perwakilan peserta oleh Ketua PWA Kalimantan Timur. Adapun data keseluruhan peserta yang mendapatkan Budikdamber Kit adalah perwakilan PCA se-Kota Samarinda sebanyak 7 orang, perwakilan PDA Kota Samarinda sebanyak 5 orang, perwakilan TK ABA Kota Samarinda sebanyak 2 orang, perwakilan Panti 'Aisyiyah 3 orang, dan beberapa anggota PWA Kalimantan Timur. Sehingga total Budikdamber Kit yang dibagikan sebanyak 30 kit. (LLHPB PWA KALTIM)