'Aisyiyah

Gerakan Perempuan Muslim Berkemajuan

Berita
LLHPB Riau Ikut Belajar Videografi Bersama Tim Ahli Videografer Inspirit
10 Agustus 2020 22:45 WIB | dibaca 390
 
 
 
PEKANBARU, - Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Pimpinan Wilayah 'Aisyiyah (PWA) Riau ikut menghadiri pelatihan dasar pembuatan video grafi pada Ahad (9/8) malam.
 
Acara yang digelar secara daring ini dilakukan dalam rangka meningkatkan keterampilan ibu-ibu Aisyiyah dalam menunjang program Kelentingan Keluarga dan Komunitas Lenting dimasa pandemi COVID-19.
 
Acara tersebut dibuka oleh Ketua LLHPB PP Aisyiyah Dra. Nurni Akma dan dihadiri dr. Atika M. Zaki, MARS Ketua Pimpinan Pusat Aisyiyah Koordinator Bidang LLHPB, Hening Parlan Program Advisor dan Surria Dwiwahyu Program Manager.
 
Hening Parlan dalam acara tersebut mengatakan bahwa berdasarkan data selama pandemi COVID-19 menyebutkan bahwa proses  pembelajaran terbaik pertama yakni menggunakan video, gambar atau film, gambar dan terakhir melalui suara. Hening mengakui dengan data tersebut maka perlu adanya pelatihan pembuatan video menggunakan smartphone bagi Komunitas Kelentingan Keluarga untuk 16 wilayah di Indonesia.
 
"Setelah itu, kita meng-upload ke YouTube. Masing-masing wilayah diharapkan memiliki chanel YouTube," tambahnya.
 
Selanjutnya materi pembuatan video menggunakan smartphone disampaikan Bima Artoko, ahli videografer Inspirit. Bimo secara ringkas memaparkan materi pembuatan video secara sederhana menggunakan smartphone
 
Pertama, kata Bimo ialah menyiapkan smartphone terbaik yang didukung penyimpanan ruang yang cukup. 
 
Selanjutnya, aktifkan mode pesawat. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya kehilangan projek video yang akan dihasilkan.
 
Untuk menghasilkan gambar jernih pada video, Bimo menyarankan saat memulai mengambil gambar untuk terlebih dahulu membersihkan lensa kamera smartphone. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan debu dan minyak pada lensa.
 
Pengguna juga dapat memperoleh hasil gambar yang lebih jernih dengan menggunkan resolusi kamera yang tinggi.
 
"Kamera dengan resolusi 16:9 full HD 1920x1080, sudah cukup untuk membuat video yang bagus," kata Bimo.
 
Untuk menghasilkan video yang menarik, pertama harus memposisikan smartphone horizontal. Ini berguna bukan hanya memperindah view yang diperoleh. Tapi juga mempermudah saat mengedit video.
 
Untuk mengurangi getaran saat mengambil video, Bimo menyarankan untuk memegang smartphone menggunakan kedua tangan. Setelah itu aktifkan grid untuk mempermudah mengatur posisi.
 
Sebelum memulai mengambil video, tekan tengah pada grid sehingga muncul kotak hijau agar gambar tetap fokus (tidak blur). Jagan lupa untuk  menggunakan pencaahayaan yang cukup saat malam hari.
 
Selanjutnya ambil video dengan mengerahkan smartphone ke kiri dan ke kanan.  Ini bertujuan untuk mendapatkan sudut pengambilan gambar yang lebih baik.
 
Terkahir, Bimo menyarkan beberapa aplikasi yang dapat digunakan untuk mengedit video seperti KineMaster, FilmoraGo, PowerDirector, dan masih banyak lagi. 
 
Dari LLHPB Riau turut mengikuti pelatihan tersebut Manager Area Dr. Wirdati Irma, S. Pd, M.Si., Koordinator Administrasi Dra. Mudarni Hidayati, Koordinator Pengelola Keuangan, Elli Mardiah, dan Koordinator Pengelola Media Abdurrahman Saleh, S.Pd. 
 
(Rmn/LLHPB Riau)
Shared Post:
Berita Terbaru
Berita Terkomentari