PONTIANAK - Jum’at (12/9), tepat di Jalan Tanjung Raya II Gg. 85 Kelurahan Banjar Serasan Pontianak Timur, yaitu TK ABA 5 Kota Pontianak, telah hadir 21 peserta yg terdiri dari 20 guru dan kepala sekolah TK ABA di Kota Pontianak serta 1 pemateri, kegiatan ini diinisiasi oleh IGABA bekerjasama dengan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana Pimpinan Wilayah 'Aisyiyah Kalimantan Barat (LLHPB PWA Kalbar).
Program kelentingan keluarga ternyata telah membawa dampak yang sangat luar biasa bagi masyarakat sekitar bantaran Sungai Kapuas. Program ini pun menarik minat serta ketertarikan yang luar biasa, hal tersebut digambarkan dengan keterlibatan IGABA dalam program ini.
Pada bulan Agustus 2020, Ketua IGABA Kalimantan Barat, Ibu Agus mengatakan, “Kami IGABA sangat tertarik dengan program ini untuk pemberdayaan guru-guru TK ABA dalam meningkatkan perekonomian. Semoga LLHPB dapat melibatkan kami, dan kami sangat senang apabila kebermaanfaatan program ini dapat kami rasakan."
Pada hari pelatihan, para guru mempraktikkan bagaimana pembuatan ekosistem dalam ember, serta belajar bagai mana penghitungan volume dan isi lele dalam ember. Menurut narasumber, itu adalah hal terpenting dalam melakukan budidaya ikan lele menggunakan ember. Apabila ekosistem belum terbentuk, maka ikan lele sulit bertahan dalam ember karena oksigen dan makanan yang belum tersedia di sana.
LazisMu sangat menyambut baik kegiatan ini, dan ingin bekerjasama dan membantu dalam pengembangan program kelentingan ini untuk meningkatkan kesejahteraan serta ketahanan pangan para guru TK ABA ini selama pendemi Covid-19 ini. (LLHPB PWA Kalbar)