Pentingnya Menanam dengan Pola Asuh, LLHPB PWA Riau Serahkan Bibit ke PCM Pangkalan Kuras Kerinci
18 Desember 2021 19:50 WIB | dibaca 362
PEKANBARU, llhpb.aisyiyah.or.id - Pentingnya menanam pohon untuk kehidupan sehari-hari baik sekarang maupun di masa yang akan datang mendorong Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana Pimpinan Wilayah 'Aisyiyah (LLHPB PWA) Riau untuk melaksanakan launching program Penanaman Pohon dan Sayur dengan Sistem Pola Asuh. Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Pangkalan Kuras Kerinci dipilih sebagai lokasi kegiatan program tersebut. Bersamaan dengan kegiatan launching pada Sabtu (11/12), LLHPB PWA Riau menyerahkan bibit tanaman ke PCM Pangkalan Kuras Kerinci.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Ketua LLHPB PWA Riau Dr. Wirdati Irma, S.Pd, M.Si., Koordinator PWA Riau Dra. Mudarni Hidayati, Ketua PCM Mustaqim, PCA Pangkalan Kuras Herlina, serta mahasiswa dan kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) ikut andil dalam kegiatan tersebut.
Berlokasikan di Masjid Al-Ikhlas, Desa Surya Indah, LLHPB PWA Riau menyerahkan bibit berupa sirsak, nangka, rambutan, dan kelengkeng kepada PCA Pangkalan Kuras untuk ditanam dan dirawat dengan sistem pola asuh. Tanaman tersebut ditanam di tempat yang sudah disediakan, kemudian nantinya akan dirawat dengan sistem pola asuh oleh Mustaqim beserta rekan-rekannya yang lain, hingga bermanfaat bagi masyarakat maupun makhluk hidup yang ada di lingkungan desa.
Penanaman pohon dengan pola asuh merupakan salah satu langkah alternatif untuk persiapan di masa yang akan datang karena sekarang sudah kita lihat pembalakan liar habitat hutan untuk memenuhi keserakahan kepentingan perekonomian, baik perseorangan maupun kelompok. Hal ini akan menimbulkan dampak negatif bagi alam.
Dengan program Penanaman Pohon dan Sayur dengan Sistem Pola Asuh bekerjasama dengan LLHPB PP 'Aisyiyah dan Lazismu menjadi salah satu contoh yang akan memberikan pelajaran kepada masyarakat bahwa pentingnya menanam pohon dan sayur dengan pola asuh, bukan hanya sekedar seremonial saja kemudian dibiarkan akan tetapi kita perlu merawat dengan pola asuh secara berkala sehingga bisa tumbuh dan menghasilkan manfaat bagi makhluk di muka bumi ini. *(fahmi/fah)