Tingkatkan Skill Pendokumentasian Kegiatan, ‘Aisyiyah selenggarakan Pelatihan Videografi Menggunakan HP
06 September 2020 20:02 WIB | dibaca 619
Ibu-Ibu ‘Aisyiyah berkesempatan berlatih menggunakan HP (smartphone) memvideokan proses kegiatan bersama seorang ahli videografi dari Lembaga INSPIRIT, mas Bima Artoko. Pelatihan yang telah diselenggarakan secara daring melalui ZOOM pada 9 Agustus 2020 ini, mendiskusikan teknis pengambilan gambar dan video sederhana dengan memaksimalkan kemampuan HP/ smartphone serta aplikasi yang digunakan. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan skill atau ketrampilan dalam mendokumentasikan kegiatan. Sebanyak 69 (enam puluh sembilan) orang peserta antusias menyimak penjelasan mas Bima tentang Tips Tipis Membuat Video Sederhana dengan HP Kamu.
Salah satu screenshoot bahan tayang materi mas Bima Artoko, seorang ahli videografi dari Lembaga INSPIRIT
Pelatihan ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan dari program kerjasama Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah dengan The Asia Foundation (TAF) dalam membangun kelentingan keluarga dan komunitas dalam menghadapi masa pandemi Covid-19. Program kerjasama yang dilaksanakan sejak pertengahan Juli 2020 ini, terdiri dari beragam kegiatan meliputi sosialisasi dan edukasi pencegahan penyebaran Covid-19 dan penguatan ketahanan ekonomi serta ketahanan pangan bagi keluarga dan komunitas melalui ternak, komposting, serta budidaya tanaman sayuran. Pelatihan Videografi yang dihadiri oleh tim manajemen Program Keluarga dan Komunitas Lenting ini, diselenggarakan dengan harapan agar ibu-ibu ‘Aisyiyah mampu menceritakan alur kegiatan yang dilaksanakanya dalam bentuk video secara sederhana.
Mas Bima Artoko menjelaskan tahapan sekaligus mempraktekkan teknis pengambilan video menggunakan HP
Mas Bima Artoko menjelaskan tahapan sekaligus mempraktekkan teknis pengambilan video menggunakan HP. Menurut mas Bima, hal pertama yang harus diperhatikan dalam pengambilan video adalah menyiapkan HP, memastikan HP (smartphone) dalam kondisi baik, dan cukup baterai. Kedua, pastikan ruang penyimpanan cukup, yaitu memori internal maupun eksternal HP yang akan digunakan untuk menyimpan video. Ketiga, mengaktifkan mode pesawat, hal ini bertujuan agar kita tidak terganggu dengan panggilan maupun pesan yang masuk di HP kita, sekaligus menghemat baterai. Keempat, pastikan lensa kamera bersih, kita bisa mengelapnya cukup dengan kain bersih. Kelima, gunakan resolusi tertinggi, mas Bima menyarankan kita memilih resolusi 16:9 Full HD 1920 x 1080.
Setelah itu, mas Bima mencontohkan untuk memposisikan HP dalam kondisi horizontal dan memegang dengan kedua tangan. Kedua hal ini, menurutnya, perlu dilakukan agar kita bisa mengoptimalkan tampilan video yang mau kita ambil, dan mengurangi goncangan atau getaran saat mengambil video. Mas Bima juga menyarankan menggunakan fitur grid agar memudahkan kita memfokuskan gambar video yang akan diambil. Setelah posisi HP dan cara memegangnya benar, selanjutnya kita diminta mencoba memulai mengambil video dan menggerakkan HP kita ke kiri, ke kanan, ke atas, dan ke bawah.
Mas Bima mempraktekkan mengambil video dengan menggerakkan HP ke kiri, ke kanan, ke atas, dan ke bawah
Sambil memperlihatkan praktik pengambilan video, mas Bima mengingatkan agar kita selalu memperhatikan dan memastikan pencahayaan cukup, dengan cara memahami arah cahaya dan jangan membelakangi cahaya (backlight). Mas Bima juga mengajak kita mencoba untuk Cut to Cut merekam video untuk mempermudah editing, Cut to Cut dilakukan dengan mengendalikan tombol pause dan play. Yang menarik, mas Bima memberi tips aplikasi apa saja yang mudah didownload untuk dipelajari sebagai video editing dasar: YouCut, KineMaster, Filmorago, dll, serta mencoba mempamerkan hasil karya editing videonya. Di penghujung pelatihan, satu tips yang paling penting menurut mas Bima agar Ibu-Ibu ‘Aisyiyah makin lancar mengambil dan mengolah hasil video yaitu: sering-sering mencoba lagi dan lagi. (Adiba)